Sambung Hati
Banyuwangi, 11 Januari 2016- Pesantren kami, pesantren Darussalam, menyelenggarakan silaturrahim ‘Sambung Hati’ dalam rangka HUT ke 65 Pesantren Darussalam sekaligus menyambut Haul Masyayih Darussalam. Acara tersebut dihadiri oleh Menko Polhukam Luhut Panjaitan dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, PWNU Jawa Timur KH. Mutawakil, RMI Banyuwangi, tokoh agama dan tentu para santri.
Sebelum acara berlangsung saya berkesempatan berbincang langsung dengan Menko Polhukam dan Kepala BNN. Dalam perbincangan tersebut saya menyampaikan pentingnya peran pesantren dalam penanggulangan narkoba di masyarakat. Saya juga meminta kepada Kepala BNN untuk bekerjasama dengan RMI (Raabithah Maahid Al-Islamiyah) dalam penanggulangan bahaya narkotika untuk kalangan remaja dan pelajar.
Dalam sambutannya, Menko Polhukam menyatakan pentingnya peran pesantren dalam penanggulangan radikalisme dan terorisme. Begitupun Kepala BNN yang menegaskan bahwa bahaya narkoba saat ini sudah tidak pandang bulu. Karenanya, perlu usaha bersama untuk menanggulangi bahaya narkoba di tengah masyarakat kita.
Peserta sangat menyambut baik kehadiran Menko Polhukam dan Kepala BNN. Mereka meminta Menko Polhukam dan Kepala BNN untuk melibatkan pesantren secara aktif dalam mengatasi persoalan-persoalan negara.
Semoga melalui acara ini Negara lebih terbuka untuk menjadikan pesantren sebagai partner dalam menata kehidupan berbangsa.