Muhammad
Aku datang di kota kelahiranmu
Aku datang untuk mengikuti ajaranmu
Muhammad
Aku menyebut kotamu sebagai -kota batu-
Kota yg penuh gunung berbatu
Kota yg serasa ditancapkan matahari di atasnya
Kota yg tanpa pelindung pohon
Muhammad
Mataku meleleh, tak dapat membayangkan bagaimana Engkau dan para pendahulumu berjuang menaklukkan kota ini
Bagaimana engkau bisa bertahan tanpa air yang cukup ??
Bagaimana engkau bisa tetap khusyuk beribadah di tengah panas yg seperti merobek kulit ??
Bagaimana engkau tak pernah lelah naik-turun terjalnya gunung berbatu untuk terus menyebarkan syari’ah Islam ??
Muhammad
Aku berdiri ribuan meter di bawah kaki gunung tsur
Mataku mengernyit menatap ke ujung gunung batu itu.
Bagaimana Engkau wahai ~sang kekasih Allah~ dapat menaklukkan gunung itu untuk bersembunyi bersama Abu bakar dari kejaran kaum Jahiliah??
Muhammad
Di depan Jabal Nur titik-titik kekuatanmu tak pernah terhapus
Berhari-hari kau uzlah di atas gunung itu
Berdialog dengan malaikat utusan Allah
Ya Rosul Allah
Bagaimana kau sanggup melewati tebing yang tajam itu??
Bagaimana engkau sanggup merasakan dingin gua yg gelap dan sunyi??
Bagaimana engkau bisa menahan semua godaan ??
Ya Muhammad
Engkau Nabi-Rosul-Pahlawan umat manusia
Aku mengagumimu dengan sangat
Aku menapaki langkahmu
Muhammad..
Aku bersaksi bahwa Engkau adalah utusan Allah
20 Oct 2012
Jabal tsur, Jabal Nur