Jakarta, HanTer-Anggota Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, mempertanyakan kebenaran isu PHK massal oleh beberapa perusahaan besar seperti yang banyak diberitakan media massa.

Pasalnya, berdasarkan laporan dari Kementerian Ketenagakerjaan bahwa isu jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh perusahaan tidak sebesar rumor yang beredar.

“Saya miris membaca isu tentang PHK besar-besaran yang akan dilakukan oleh beberapa perusahaan. Untuk memastikan isu itu saya bertanya tentang kebenarannya kepada Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri. Ternyata isu itu tidak benar. Tidak sebanyak jumlah yang diisukan,” kata Nihayah di Jakarta, seperti dilansir laman NU Online, Jumat (12/2/2016).

Dia bahkan meminta kepada Menteri Tenaga Kerja (Menaker) untuk melakukan pengecekan dan pendataan terhadap perusahaan yang diisukan melakukan PHK. Nihiyah juga mengimbau masyarakat tidak termakan isu itu sehingga tidak mengganggu pembangunan perekonomian negara.

“Masyarakat  tidak perlu risau dengan isu-isu semacam ini. Terlebih isu PHK ini sangat sensitif dan dapat mengganggu ketenangan para pekerja. Sudah sebaiknya kita bersama mendukung langkah pemerintah untuk membangun perekonomian negara demi kesejahteraan masyarakat kita, khususnya para pekerja,” cetusnya.

Lebih lanjut, dia meminta kementerian terkait memberikan kepastian pemenuhan hak-hak pekerja yang terkena PHK serta melakukan langkah-langkah konkret agar mereka bisa bekerja kembali.

Sebelumnya, Menaker Hanif Dhakiri, mengatakan, bahwa pemerintah tetap melakukan cek dan memverifikasi isu-isu PHK yang beredar, meskipun tak semuanya benar. Menurutnya, masih banyak perusahaan yang malah mengeluhkan sulitnya mendapatkan tenaga kerja yang kompeten.

“Itu baru sebagian di sektor industri, belum seluruhnya dimana realisasi investasi tahun 2015 naik 17.8 persen dan menyerap 1,435 juta tenaga kerja,” terangnya.

“Belum di sektor-sektor lain seperti pariwisata dan lain-lain yang juga menyerap banyak tenaga kerja,” tambahnya.

Berita ini juga telah dimuat di http://m.galamedianews.com/nasional/71729/anggota-komisi-x-dpr-ri-tegaskan-isu-phk-besarbesaran-hanya-hoax.html