KOMISI IX KECEWA PERLAKUAN GUBERNUR KALSEL

Kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI berujung kisruh ketika menyambangi kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis pagi (6/2/2020). Dipimpin Wakil Ketua Komisi IX, Dr Hj Nihayatul Wafiroh, lima belas orang anggota Komisi IX ini sedianya rapat kerja spesifik pengawasan jaminan sosial ketenagakerjaan pekerja lepas.ADVERTISEMENT

Namun, Nihayatul dan koleganya keburu kecewa setelah Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Wagub Rudy Resnawan, tak berada di ruang H Maksid – tempat pelaksanaan rapat di kantor Setdaprov Kalsel. Alih-alih Gubernur Kalsel, posisi pimpinan daerah justru digantikan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Adi Santoso.Alhasil, Nihayatul buru-buru menyudahi rapat sekitar pukul 10.00 wita.”Gubernur sedang rapat di samping, enggak tahu. Harusnya beliau bisa datang kesini, beliau bisa menerima, habis gitu dilanjutkan dengan yang lain (pejabat lain, red) masih bisa. Wakil gubernur juga rapat di samping, enggak tahu sedang rapat di gedung ini,” kata Nihayatul Wafiro kepada wartawan banjarhits.id, seraya bernada kecewa pada Kamis (6/2/2020).Ia menduga Gubernur dan Wagub Kalsel sedang bersih-bersih menyambut puncak Hari Pers Nasional 2020 yang dipusatkan di kantor Setdaprov Kalsel pada 9 Februari 2020. ADVERTISEMENT

“Sedang bersih-bersih, mungkin. Jadi kita merasa tidak dipentingkan lagi, ya sudah. Kalau mereka tidak butuh kita, ya kita tidak support mereka (Pemprov Kalsel,red),” Nihayatul melanjutkan.Menurut Nihayatul, penentuan lokasi rapat spesifik DPR tidak mudah karena mesti disesuaikan rapat kerja Komisi lain di DPR RI. Pihaknya tidak bisa mengunjungi Kalsel jika sudah ada Komisi lain yang lebih dulu serap aspirasi ke Pemprov Kalsel. Nihayatul tegas menyatakan rapat spesifik ini tidak berbuah hasil alias nol. “Hasilnya? Enggak ada hasil. Bahwa Pemerintah Kalimantan Selatan tidak butuh DPR,” ujarnya.Asisten III Bidang Administrasi Umum, Adi Santoso, buru-buru menolak upaya konfirmasi wartawan banjarhits.id. “Enggak usah,” begitu suara Adi dari balik ruang kerjanya.Di pelataran kantor Setdaprov Kalsel memang sedang sibuk pemasangan panggung puncak HPN 2020. Adapun di ruangan lain, Korem 101/Antasari, Polda Kalsel, dan aparat lintas instansi sedang rapat koordinasi menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo saat puncak HPN 2020.