SELAMAT HARI SANTRI
Kamis, 22 Oktober 2015, presiden Joko Widodo mengesahkan hari Santri. Kami memperingati hari itu bersama ribuan santri dari seluruh penjuru nusantara. Pagi-pagi berkumpul bersama di Tugu Proklamasi. Kami berjamaah untuk mengingat perjuangan para Syuhada dalam mendapatkan hak-haknya. Kami mengenang sejarah kala para mujahid berusaha keras memperoleh kebebasan untuk mengatur dan menghidupi bangsa Indonesia dengan kehendak, sesuai kebutuhan dan keinginan bangsa sendiri. Bangsa yang hidup dalam keberagaman, Bhineka Tunggal Ika.
Lukisan KH. Hasyim Asy’arie, pejuang kemerdekaan, di tengah patung proklamator kemerdekaan, Seokarno-Hatta
Para Santri bersiap-siap bersholawat. Mereka melantunkan pujian-pujian pada nabi Muhammad SAW, pelopor dan pengobar semangat untuk memerdekaan diri dan sesama dari aneka bentuk penjajahan.
Ketua Umum PBNU, KH Aqil Siradj memberi sambutan
Para Pelajar tampak bersemangat nyantri
Para santri bersemangat melantunkan lagu-lagu kebangsaan
Bersama Anggia Ermarini (ketua Fatayat NU), Wahidah Suhaib dan Ernisugiyanti
Siangnya, Presiden RI, Joko Widodo, meresmikan Hari Santri di Istiqlal
Saya dan teman-teman santri bersama Pengasuh pondok Asyh-Syiddiyah, Kebun Jeruk. Dari Istiqlal, sekali lagi, kami ucapkan Selamat Hari Santri. Semoga selalu semangat agar bisa bermanfaat untuk sesama.