Beberapa waktu lalu sempat berdiskusi dengan beberapa teman perempuan dan laki-laki. Diskusi dimulai dari hal-hal yang sifatnya keseharian, hingga akhirnya curcol permasalahan hubungan suami-istri. Ada fakta menarik dari obrolan kami tersebut.
Fakta Ignorance Laki-laki
Kebanyakan laki-laki tidak pernah merasa ‘penting’ mengingat hari-hari special, seperti ulang tahun pasangannya.
Perempuan A : “Suamiku itu bahkan lupa umurku.”
Perempuan B : “Suamiku bahkan selama menikah 14 tahun baru sekali mengingat tanggal ulang tahunku, dan baru tahun kemarin dia ingat ultahku. Bayangkan 13 tahun – 13 kali aku protes ke dia, hingga akhirnya dia mengingat hari spesialku.”
Perempuan C : “Ah suamiku lebih parah lagi, dia bukan hanya tidak ingat ulang tahunku, ulang tahun pernikahan kamipun tidak pernah nyantol ke kepalanya.”
Perempuan A dan B : SAMMMAAAAAAAA *dijawab serentak*
Laki-laki A : “Istriku sampai meminta cerai karena dibilang aku tidak perhatian. Aku tidak pernah ingat ulang tahun istriku, dan anniversary kami”
Perempuan B : “Setiap malam ultah, aku deg-degan, menunggu kejutan dari dia. Ternyata boro-boro surprise, lawong ingat aja tidak. Tapekkkk deh”
Perempuan A : “Kalau aku setiap ultahku, jam 6 pagi selalu mengirimkan sms ke dia –selamat ultah saying, semoga sehat dan sukses selalu- kalau sudah begitu baru deh dia akan buru-buru memelukku dan bilang –kamu ultah ya?? Maaf lupa- basiiiiiiiiiiiiiiiii banget”
Laki-laki B : “Iya ya, kok ignorance banget ya, padahal biasanya dua hari sebelumnya di Facebook juga sudah ada pemberitahuan kalau pasanganku akan ultah, tapi kok tetap lupa.”
Perempuan C : “Nah itulah, lawong di Wall FB sudah penuh ucapan ultah, kok ya tetep gak care, *tepok jidatt pake sandal deh”
Perempuan D : “Nimbrung, suamiku selalu ingat ultahku lho.”
Perempuan B : “Oh iya?????”
Perempuan D : “Soalnya ultahku sama dengan anak semata wayang kami. Jadi ketika aku heboh nyiapin ultah anakku, suamiku langsung ingat ultahku. Jadi actually he does not care mine, he cares on our daughter’s b’day hahahhaha”
Perempuan A : “Beruntung deh dirimu”
Fakta Keseragaman Laki-laki
Laki-laki memiliki keseragaman ketika memberikan jawaban tentang ignorance mereka.
Perempuan A : “ Setiap kali protes ke dia, suamiku jawabnya begini –Aku tidak menganggap itu penting, lawong aku sendiri aja lupa dengan ultahku.”
Perempuan B, C : “PERSISSSSSS Samaaaaa”
Laki-laki A, B : “hahhahaha….. bener-bener, aku juga menjawab begitu”
Perempuan C : “ Aku lho selalu ingat ultah suamiku.”
Perempuan A : “Samma, aku juga selalu berusaha memberikan sesuatu setiap kali suamiku ultah.”
Perempuan B : “Aku bahkan sering sembunyi-sembunyi membuat sesuatu untuk surprise dia. Tapi akhirnya aku mikir, ngapain juga aku sembunyi-sembunyi, lawong dia juga lupa dengan ultahnya sendiri hahha. Rempong tauu”??
Laki-laki B : “Iya nih, istriku sering diam-diam ngasih bunga atau kata-kata tertentu ke aku, kadang aku mikir kok special banget ya?? Eh ternyata aku baru ingat kalau hari itu anniversary kami.”
Fakta Perempuan
Laki-laki A : “So, sebenarnya yang diinginkan perempuan itu apa sih?? Kan kalian-kalian ini sudah hebat dan mandiri, masak sih masih butuh hal-hal kecil seperti ucapan ultah begitu ? eitttt ini sekalian aku belajar ya hahaha”
Laki-laki B : “Bener-bener, masak sih masih butuh untuk ditanya –sudah makan belum ?- excuse me you ladies are so great, I think you don’t need such attention like that.”
Perempuan C : “Well Men, ini kaitannya bukan masalah kemampuan kita menghandle diri sendiri, for sure totally we can handle ourselves, tapi perhatian-perhatian kecil itu menunjukkan kalau kalian masih mengingat kami, kalian care of us”
Perempuan A : “Bener, ini bukan masalah skill, tapi perhatian kawan. Aku saja walaupun suami sudah bongkotan begitu, tetep aja ketika dia pergi aku control dia, apakah sudah bangun ? apakah sudah makan ? agenda apa hari ini ?”
Perempuan B : “Sepakat banget prenn. Seksi banget ketika aku lagi sangat sibuk dan aku tahu suamiku juga sibuk, terus tiba-tiba ada pesan masuk yang menanyakan apakah aku sudah makan. Hahaha. Bayangkan di tengah sibuknya dia ternyata masih ingat aku”
Laki-laki A : “Jadi even perhatian sekecil apapun tetep diperlukan ya??”
Perempuan A, B, C : YUPPP
Conclusion
Perempuan A : By the way, jadi heran ya gimana bisa lakai-laki bisa punya jawaban yang ngeles yang sama ya soal ignorance hahaha ?
Perempuan C : “Hahhaha, iya ya, jangan-jangan mereka punya konferensi sendiri untuk menyamakan persepsi”
Laki-laki B : “Kita punya telepati”
Laki-laki A : “Hahhaha bener-bener kita mantap deh untuk , tapi paling tidak aku senang dapat masukan seperti ini, aku jadi tahu apa maunya perempuan. You are best ladies”