Komisi IX: Cari Solusi Agar Banjir di Banyuwangi Tidak Terulang
Mendengar kabar bahwa di tanah kelahirannya terkena bencana banjir, Nihayatul Wafiroh anggota DPR RI Komisi IX, memutuskan pulang kampung untuk tinjau lokasi.
Selain memberikan bantuan sembako kepada korban banjir, anggota dewan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menekan perlunya mencari penyebab terjadinya banjir di Desa Kesilir dan Desa Senepo Rejo, Kecamatan Siliragung. Harapannya, di masa mendatang tidak ada lagi banjir.
“Sebetulnya yang perlu di cari adalah penyebab banjir, karena kita ketahui, di tempat ini sebelum sebelumnya tidak pernah terjadi banjir,” Kata Nihayatul disela-sela kunjungannya. Senin (13/2/2017).
Menurutnya, bila memang kejadian ini adalah siklus 50 tahunan juga belum tentu benar, karena banjir sebelumnya tidak separah ini.
“Kalau ada yang bilang ini siklus 50 tahunan. Ya gak bisa gitu juga dong. Kalaupun ini siklus 50 tahunan, emang yang bilang berani menjamin tahun depan tidak akan ada banjir lagi di lokasi ini,” ucapnya.
Menurut Hihayatul, Pemkab Banyuwangi harus mencari akar masalah yang ada sehingga bisa ditemukan langkah kongkrit untuk mengatasi permasalahan banjir di Siliragug.
“Kita harus tau dulu persoalannya apakah ada pendangkalan sungai atau ada persoalan hulu hilir. Kalau ada yang ngomong banjir siklus 50 tahun, emang yang ngomong tahu 50 tahun yang lalu,” katanya.
Selain itu, Nihayatul yang duduk di Komisi IX yang membidangi masalah sosial, juga berjanji akan fokus pada lobi untuntuk mempercepat perbaikan infrastruktur, seperti jembatan dan jalan yang rusak diterjang derasnya arus banjir.
“Sebenarnya anggarannya ada di tahun 2017 untuk perbaikan,biasanya cairnya di bulan Agustus, kalau nunggu itu kan lama, kita akan upayakan negoisasi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang rusak,” ucapnya.